[Baru Nonton] Menculik Miyabi

Tidak tau apa yang menyebabkan saya tertarik untuk mendownload lalu menonton film Menculik Miyabi, memang benar film ini sudah lama beredar, namun dikarenakan kesibukan yang tiada hentinya, baru sempat meluangkan waktu untuk mendownload serta menontonnya :)
Seperti kebanyakan film Indonesia, film yang disajikan kali ini pun terkesan biasa saja, walaupun ada iming-iming artis top dunia yang ikut ambil bagian dari film ini. Cerita dimulai dengan sajian lewat background kampus, selalu dengan mahasiswa yang beranjak dewasa, dibumbui dengan keculunannya, serta sebagai minoritas yang selalu direndah-rendahkan oleh teman-teman sekampusnya. Kemudian mendapat pembelaan dari seorang gadis yang seksi tujuh turunan, yang dalam adegan kemunculannya selalu diperlihatkan cara jalan dari gadis itu, di-shot mulai dari jari-jemari kakinya, betis kakinya, naik ke paha dan pinggulnya, wew kimochi ii kalau orang Jepang bilang.

Yah begitulah cara menyampaikan kepada penonton kalau gadis yang cantik itu seperti di atas. Selalu ditonjolkan dari sisi penilaian Pria, sehingga hal ini berdampak pada sikap wanita, wanita dikatakan cantik apabila cara penilainnya dari bawah ke atas :). Bukan atas penilaian dari kedua belah pihak (Pria & Wanita). Kembali ke cerita film tadi yang berawal dari ingin ketemunya segerombolan lelaki dengan artis Miyabi (Maria Ozawa), dengan mengirimkan sebuah kupon dari salah satu produk yang kebetulan Miyabi adalah bintang iklannya. Melalui informasi blog pribadi Miyabi yang akan terbang ke Jakarta pada waktu X namun dikarenakan terjadi peristiwa yang sebetulnya terlalu dikarang-karang yaitu keterlambatan pemberangkatan hanya karena mendahulukan seorang nenek-nenek naik taksi :D. sehingga tertundanya Miyabi datang ke jakarta, yang menyebabkan salah informasi kedatangan Miyabi dan berakhir kepada penculikan Mie Yaou Bi.
yang ada di dalam pikiran saya ketika membaca judul film Menculik Miyabi adalah ini sebuah film Cinta Action, karena ada kata-kata "menculik", karena menculik adalah sebuah tindakan yang membutuhkan rencana, strategi, kekerasan atau bahkan pemerkosaan (maunya) dan keberanian. Namun apa yang terjadi, hanya proses salah angkut orang saja, hahhaha.
Mungkin penggarapan film ini meniru gaya pembuatan film-film khas Korea dan Jepang seperti my Little Bride, my Sasshy Girl atau pun Full House, namun memang watak dan sifat orang Indonesia yang belum dapat meniru watak orang-orang Jepang, yang menjadikan film ini menggantung.