Merubah Port Default SSH

Pada tutorial ini saya akan mencoba sedikit mengulas tentang ssh, ssh biasa digunakan untuk meremot mesin linux dari komputer kita ke komputer tujuan [server].

Kita mengenal konfigurasi umum untuk ssh adalah menggunakan port 22.
menurut security issue yang kerap kali kita dengar, konfigurasi ssh dengan port standar rawan untuk dibrote force
Oleh karenanya, pada kesempatan kali ini saya akan sedikit mengulas perubahan konfigurasi default ini,
yang bukan saja merubah port default (22) tetapi juga tidak mengijinkan root sebagai user untuk login langsung menggunakan ssh,
perhatikan tutorial berikut ini :

Saya menggunakan Fedora untuk tutorial kali ini.

Secara default sistem linux telah terdapat ssh waktu instalasi.
Konfigurasi ssh ini dapat anda temui di dalam file sshd_config berikut path lengkapnya :
vim /etc/ssh/sshd_config

kalo sudah ketemu lakukan pencarian baris kode berikut ini
Port 22
Anda rubah menjadi seperti di bawah ini :
Port 5555
kemudian cari bariskode
PermitRootLogin yes
Rubah menjadi
PermitRootLogin no

konfigurasi yang lainnya tidak perlu dirubah, setelah itu keluar dari text editor vim
dengan mengetikan perintah [esc] kemudian [:] kemudian [wq]

langkah selanjutnya agar port 5555 yang kita rubah pada langkah sebelumnya
dapat dikenali oleh mesin maka edit terlebih dahulu file /etc/services

vim /etc/services

temukan file berikut ini
ssh 22/tcp # SSH Remote Login Protocol
Kemudian rubah ke
ssh 5555/tcp # SSH Remote Login Protocol

setelah itu keluar dari text editor vim
dengan mengetikan perintah [esc] kemudian [:] kemudian [wq]

setelah langkah di atas berhasil dilakukan restart sshd anda dengan mengetikan
# /etc/init.d/sshd restart

dan cobalah untuk remote mesin anda dengan konfigurasi yang sudah dijelaskan seperti :
# ssh 192.168.100.152 -l root -p5555
bagaimana hasilnya ? dan kalau meremot tidak menggunakan root bagaimana hasilnya ?
# ssh 192.168.100.152 -l benihime -p5555


Selamat Mencoba

Read More