Tutorial Bag. 4 Memasang Visitor Message pada Blog kita

Visitor Message (VM) umumnya di gunakan oleh pengunjung blog untuk memberitahukan kedatangannya kepada si Empunya Blog. Apakah perlu Blog kita dibuatkan VM ini ? Jawabannya tergantung masing-masing Blogger, kenapa bisa demikian karena mungkin VM ini akan sangat berguna bagi blog yang baru lahir dan masih jarang dikunjungi berlaku sebaliknya ada begitu banyak blog yang sudah tidak menggunakan VM ini karena di rasa traffic blog mereka sudah begitu rame, jadi nggak perlu dipasang VM ini, Ga kebayangkan apabila si Empunya blog yang rame ini harus gantian berkunjung ke semua list di VM ini. Hehehe …
Jadi harapannya dengan adanya VM ini blog yang telah kita kunjungi mendapat kunjungan balik dari pemilik VM ini.
Untuk membuat shoutmix ini arahkan browser anda menuju ke alamat :
http://www.shoutmix.com

Setelah browser anda sudah menuju di shoutmix, pilihlah create untuk membuatnya,
Ikutilah petunjuk gambar di bawah ini :

















Settinglah ukuran panjang dan lebar dari tempat VM diblog anda, setelah itu copy semua kode yang ada.
Langkah selanjutnya login lah diblog anda ( www.blogger.com ) lalu masuk ke Tata Letak, nah di situ anda bisa menambahkan Gadget Baru, klik Tambah Gadget, akan muncul windows popup, pilihlah Gadget HTML/JavaScript kliklah Gbr (+), isilah judul di Gadget anda dengan tulisan Visitor Message, lalu kode yang tadi anda copy pastekan di dalam box yang masih kosong, lalu simpan, PopUp akan menghilang dan menuju ke Halaman Tata Letak Sekali lagi Klik Simpan.

A couple and Genie

A couple went golfing one day at a very exclusive course lined with million
dollar homes. On the third tee, the husband cautioned, "Honey, be careful
when you drive. If we break one of those windows, it'll cost us a fortune to
repair".

Of course, she tee'd off and promptly shanked it right through the window of
the biggest house on the course. The husband cringed, "I warned you to watch
out! Now we'll have to go up there and apologize and see how much that lousy
drive is going to cost us."

They walked up, knocked on the door, and a warm voice said, "Come on in."
When they opened the door they saw glass all over the place and a broken
antique bottle lying on its side near the broken window.
A man reclining on the couch asked, "Are you the people that broke the
window?"

"Uh yeah, we're sure sorry about that" the husband replied.
"Oh, no apology is necessary. Actually, I want to thank you. You see, I'm a
genie, and I've been trapped in that bottle for a thousand years. Now that
you've released me, I'm allowed to grant three wishes. I'll give you each
one wish, and I'll keep the last one for myself."

"Wow, that's great!" the husband said. He pondered a moment and blurted out,
"I'd like a million dollars a year for the rest of my life."
"No problem", said the genie. "You've got it, it's the least I can do."
"And now you, young lady, what do you want?" the genie asked.
"I'd like to own a gorgeous home complete with servants in every country in
the world" she said.
"Consider it done." the genie said.
"And now," the couple both asked in unison, "What's your wish, genie?"

"Well, since I've been trapped in that bottle and haven't been with a woman
in a thousand years, my wish is to have sex with your wife."
The husband looked at his wife and said, "Gee, honey, you know we both now
have a fortune, and all those houses. What do you think?"
She mulled it over for a few moments and said, "You know, you're right.
Considering all that, I guess I wouldn't mind."

The genie and the woman went upstairs where he ravished her for the rest of
the afternoon. Both satisfied each other repeatedly, and afterwards, the
genie rolled over and looked at the wife and asked, "How old are you and
your husband?"

"Why, we're both 35" she responded breathlessly.
"No shit! Thirty-five years old and both of you idiots still believe in
genies?"

Instalasi Debian pada HDD HItachi

awal-awal kenal ma linuk pertama kali tergoda melihat buku2 manual linux yg banyak tersedia di Toko Buku Gramedia, awalnya sihh iseng2 ma teman untuk mencoba-cobanya aja .. Distro pertama yg pernah gw install yaitu RedHat 9, itu pun diajak oleh temen juga, pertama install juga masih agak keder untuk bagian pembagian partisinya, bingung terpaksa deh pinjam buku linux ma temen, dibuku itu dijelasin mengenai /(root), swap dll nya yang sangat berbeda dengan cara pembagian partisi di windows, setelah baca-baca masih bingung juga tuhh, ya terpaksa deh praktek langsung, dengan segala daya dan upaya akhirnya instalasi selesai setelah memakan waktu berjam-jam (sampai dini hari baru kelar tuh tahap instalasinya). Setelah selesai install REdHat 9, karena capek seharian install tidur dulu deh, biar esoknya bertenaga untuk ngoprek2 lebih lanjut lagi mengenai RedHat, detik berganti detik, hari-berganti-hari, bener-bener keranjingan tuh ma RedHat,gw merasakan demam Linux,
seperti pertama kali Guru Linus Torvalds ke gigit ma penguin (demamnya berhari-hari), Enggak salah deh Guru Linus memberi simbol linux dengan gambar penguin, dengan harapan Penggunanya benar-benar demam....
selang beberapa bulan lamanya merasa bosen tuh dengan RedHat, mau coba-coba dengan yang lain, disaat itulah temanku menyarankan penggunaan Fedora core 4, memang tampilan dan kemampuan Fedora jauh di atas RedHat, namun yang disayanngkan adanya ketidakstabilan pada Fedora, ya harap maklum lah Fedora merupakan " sapi perahan " untuk RedHat,
atau dengan kata lain project ujicobanya RedHat, karena merasa khawatir dengan ketidakstabilan Fedora gw mencoba distro yang baru, googling di Google ketemu deh yang namanya Debian, setelah baca-baca tentang Debian, jadi tertarik untuk mencobanya,
alasan utamanya adalah bahwa Debian GNU/Linux adalah sebuah distro yang selalu dipublikasikan apabila telah mencapai tahap stabil, jadi bukan distro percobaan, dan yang membuat terpesona lagi bahwa Debian berkomitmen untuk mengOpenSourcekan dirinya, jadi Debian Gnu/Linux ini bener-bener hadir untuk melayani masyarat (Bahwa Debian GNU/Linux tidak akan dan tidak akan pernah dikomersilkan), mungkin karena untuk mencapai tahap stabil diperlukan testing yang memakan waktu berhari-hari bahkan berbulan-bulan inilah yang menjadikan Debian Gnu/linux lama untuk merilis versi barunya, tapi enggak papa, lagian gw juga merasa agak males untuk mengUpgrade setiap saat ... :e
oh ya hampir lupa Debian merupakan singkatan dari Debra dan Ian Debra merupakan istri dari Ian, Ian sendiri adalah pencipta Debian GNU/Linux.

Awalnya gw instal di Komputer (PC) enggak ada masalah Debian Sarge atau Etch R1, namun apabila anda menggunakan NoteBook yang menggunakan HDD merk Hitachi, mungkin akan terjadi masalah karena ternyata merk ini belum disupport oleh Debian, setelah tanya sana-tanya sini , Googling...akhirnya nemu juga deh tuh Driver untuk Hitachi, setelah nemu muncul lagi permasalah yang baru yaitu bagaimana caranya untuk menginstall Driver itu secara DVD-Rom cuma satu... setelah lama mikir datang juga tuh ilmu, yang bahwasanya gunakanlah FlashDisk yang telah tercopy driver Hitachi dan dipasang secara bersamaan pada waktu instalasi Debian, Senengnya bukan main karena HDD yang tadinya enggak terdetect ma Debian dah nongol, bak .. bik .. bung ... selesai juga tuh instalasi Debian Etch di NoteBook gw, senangnya bukan main ........
sampai dengan saat ini gw masih setia dengan Debian .. walaupun kata orang Debian adalah salah satu distro yang masih primitif, namun bagi gw Debian adalah yang tercocok buat gw...

Terima Kasih Debian yang telah menemaniku sampai hari ini ..........