Setting IP static and Selinux in Centos 5.4

Document 02 : IP Configuration Setting & SELinux
SElinux
Untuk menonaktifkan selinux gunakan perintah seperti ini
# getenforce
Hasil Enforcing | Permissive | Disabled
Jika anda mahir dalam mengkonfigurasi selinux maka fungsi ini tidak perlu dinonaktifkan namun apabila anda belum mahir anda dapat mengubah default nilai Enforcing menjadi Permissive ataupun disabled.
# setenforce 0
Atau jika anda ingin permanent menonaktifkan selinux dapat dirubah pada file berikut ini

Gunakan Perintah vim untuk merubah file dan setelah dan simpan dengan menggunakan

[Esc] + [:] + [wq] + Enter


IP Settings :



Gunakan perintah vim untuk merubah konfigurasi, untuk parameter yang harus disesuaikan adalah mulai dari IPADDR sampai ke bawah, yang lainnya biarkan seperti default saja. Kemudian testing ip yang sudah kita konfigurasi dengan cara ping dari computer lain. Kalau hasilnya reply berarti setingan kita sudah berhasil.

Pembuatan Repositori Configuration lokal pada Centos


Misal susunan iso yang sudah di mount terlihat seperti dalam gambar. Untuk meng-mount iso dari file iso linux download.

Nama file iso linux adalah centos-5.4.iso yang telah kita kopikan di folder /home/benihime/ . Buka Terminal Console untuk meng-emount file iso tersebut ke folder /media/iso dengan perintah seperti berikut ini :

# mkdir /media/iso

# mount –o loop /home/benihime/centos-5.4.iso /media/iso

File berhasil di mount apabila kita dapat melihat isi dalam /media/iso seperti tampak pada gambar.

Kemudian kita buat repository untuk Centos ini dengan cara sebagai berikut ini :

# cd /etc/yum.repos.d

Buat file repo, nama file repo ini bebas yang terpenting harus memiliki extension .repo, missal kita namakan local.repo

# vim local.repo

Isi file lokal.repo seperti berikut ini :

[lokal]

Name = lokal

Baseurl = file:///media/iso

Enabled = 1

Gpgcheck = 0


** menggunakan huruf kecil semua

Kemudian untuk mengesave file tersebut lakukan perintah berikut ini :

Tekan [esc] + [:] + [wq] + Enter


Untuk memastikan repo kita sudah berhasil atau tidak lakukan perintah seperti berikut ini

# yum clean all

# yum install php

Jika nampak seperti dalam gambar berarti sudah berhasil pembuatan repo nya.

Terima Kasih atas nikmat Mu, Ya Allah

Alhamdulillah, Untuk mengawali saya berposting kembali di blog ini, saya akan mencoba untuk menulis sebuah tulisan yang mengambil tema bersyukur.
Yah kata syukur ini rasa-rasanya untuk dewasa ini agak susah untuk sering diucapkan, malah lebih keseringan kita untuk meminta dan mengeluh daripada untuk bersabar dan bersyukur ? Benar begitu ? Jujur memang saya pun demikian lebih banyak berkeluh kesah dan meminta daripada sabar dan bersyukur. Namun alhamdulillah masih ada yang mengingatkan saya untuk banyak bersyukur dan bersabar.
Coba pembaca sekalian mengira-ira sendiri seberapa sering kah anda dalam meminta ? Dan seberapa seringkah anda dalam bersyukur? Kira-kira dari meminta dan bersyukur manakah yang lebih sering anda lakukan.
Kalau anda lebih sering dalam meminta maka segerakanlah bersyukur, banyak-banyakin syukurnya, Insya Allah, Allah akan menambah nikmat kepada kita. Bukankah seperti itu Janji Allah kepada kita?

Memang saya akui orang hidup tidak jauh dari yang namanya masalah, pasti ada saja masalahnya, satu masalah selesai ada yang lain dst, dst. Oleh karenanya seberapapun besar masalah itu, jikalau kita mampu untuk tetap bersyukur dan bersabar, niscaya masalah itu akan hilang dengan sendirinya.
Terima Kasih ya Allah telah mengingatkanku untuk bersyukur atas nikmat yang telah engkau berikan kepadaku.
Akhirnya dengarlah doa seorang bocah yang masih polos,
Tuhan Engkau kan tahu ujian matematika ku hari ini sangat buruk, tetapi aku bersyukur Aku tidak mencontek, walaupun teman-teman ku melakukannya. Berangkat ke sekolah tadi pagi, aku membawa sepotong kue dan sebotol air. Kata ayah sekarang sedang musim paceklik, Jadi hanya itu yang bisa kubawa. Terima Kasih kue nya, Tuhan! Di jalan aku melihat pengemis yang kelaparan. Lalu aku berikan kue itu padanya. Tahu-tahu laparku hilang ketika melihatnya tersenyum.”
Tuhan lihatlah ini sepatuku yang terakhir. Mungkin aku harus berjalan tanpa sepatu minggu depan. Engkau kan tahu, sepatu ini sudah rusak berat. Tapi tidak apa-apa. Aku tetap bersyukur. Paling tidak aku masih bisa pergi ke sekolah. Terima Kasih Tuhan! Tetanggaku bilang, orang-orang sedang gagal panen. Beberapa teman ku terpaksa berhenti sekolah. Tuhan, tolong bantu mereka supaya bisa sekolah lagi.”

Oya semalam Ibuku memukulku. Mungkin karena aku nakal. Itu memang menyakitkan tapi pasti sakitnya segera hilang. Aku tahu Engkau akan menyembuhkan sakit itu. Yang penting aku masih memiliki seorang ibu. Tuhan tolong jangan marahi Ibuku yah? Dia hanya lelah, juga panik memikirkan biaya sekolah ku. Terakhir, Tuhan. Rasa-rasanya aku sedang jatuh cinta. Ada seorang pria yang tampan di kelasku. Menurut Engkau apakah dia akan menyukaiku? Tapi apapun yang terjadi, aku tahu Engkau tetap akan menyukaiku. Terima Kasih Tuhan!.