Pencarian
Untuk mencari sebuah teks, tekan “/” (garis miring, slash) diikuti teks yang ingin dicari, lalu tekan Enter. Cara ini mungkin sudah familiar bagi banyak pengguna, karena cara ini juga sudah lama diterapkan oleh browser FireFox. Setelah menekan “/”, less akan mulai mencari dari posisi saat itu. Tekan “n” (n huruf kecil) jika ingin mencari teks yang cocok berikutnya. Ulangi menekan n hingga anda menemukan semua yang ingin anda cari, Jika anda ingin mencari ke belakang tekan huruf N.
Defaultnya, pencarian bersifat case sensitive (membedakan huruf besar dan kecil). Jika anda ingin pencarian yang bisa menemukan variasi huruf besar dan kecil, tekan “-i” (minus, diikuti huruf i) dulu untuk berpindah mode. Jika ingin balik ke mode case sensitive, tekan “-i” lagi.
Berikut ini beberapa contoh penggunaan less :
Mencari nama File.
Home directori anda isinya banyak file dan subdirectori. Anda ingin mencari sebuah file dengan nama tertentu, katakanlah yang mengandung kata ‘abc’, tapi anda lupa ada di subdirectori mana. Anda bisa menggunakan perintah find seperti ini :
$ find –name ‘*abc*’
Tapi anda juga lupa apakah huruf abcnya ini ditulis ABC, atau Abc, atau yang lainnya. Anda juga ingin mencari secara interaktif. Jadi sebagai pengganti perintah di atas, Anda bisa menggunakan less:
$ find | less
find akan mencetak semua nama file dan directori. Setelah masuk ke dalam less, anda bisa menekan “-i” (untuk case insensitive search), lalu tekan “/”, “abc”, Enter. Jika ditemukan tapi bukan seperti yang anda maksud tekan “n” untuk next sampai anda menemukan file yang anda cari. Lalu tekan q untuk keluar proses.
Membrowser hasil grep
$ grep –ri password . | less –S
Memonitor log.
Biasa anda ingin melihat baris-baris bariu yang tercetak dalam file log menggunakan perintah tail :
# tail –f /var/log/message
Sebagai pengganti tail, Anda bisa juga menggunakan less.
# less /var/log/message
Lalu tekan “>” untuk ke akhir file. Jika ingin mengetahui apakah ada baris baru yang muncul, Anda bisa menekan “>” lagi. Namun jika ingin less terus memonitor end of file, Anda bisa menekan “F” (huruf F capital), yang kelakuannya sama seperti tail.
Sebuah tip terakhir. Karena daftar fitur dan perintah yang tersedia banyak, less juga memiliki online help. Tekan ‘h’ (huruf h kecil) untuk melihat help dari dalam less.
Tekan q jika sudah selesai dengan help.
Sumber : Steven Haryanto
Berikut ini beberapa contoh penggunaan less :
Mencari nama File.
Home directori anda isinya banyak file dan subdirectori. Anda ingin mencari sebuah file dengan nama tertentu, katakanlah yang mengandung kata ‘abc’, tapi anda lupa ada di subdirectori mana. Anda bisa menggunakan perintah find seperti ini :
$ find –name ‘*abc*’
Tapi anda juga lupa apakah huruf abcnya ini ditulis ABC, atau Abc, atau yang lainnya. Anda juga ingin mencari secara interaktif. Jadi sebagai pengganti perintah di atas, Anda bisa menggunakan less:
$ find | less
find akan mencetak semua nama file dan directori. Setelah masuk ke dalam less, anda bisa menekan “-i” (untuk case insensitive search), lalu tekan “/”, “abc”, Enter. Jika ditemukan tapi bukan seperti yang anda maksud tekan “n” untuk next sampai anda menemukan file yang anda cari. Lalu tekan q untuk keluar proses.
Membrowser hasil grep
$ grep –ri password . | less –S
Memonitor log.
Biasa anda ingin melihat baris-baris bariu yang tercetak dalam file log menggunakan perintah tail :
# tail –f /var/log/message
Sebagai pengganti tail, Anda bisa juga menggunakan less.
# less /var/log/message
Lalu tekan “>” untuk ke akhir file. Jika ingin mengetahui apakah ada baris baru yang muncul, Anda bisa menekan “>” lagi. Namun jika ingin less terus memonitor end of file, Anda bisa menekan “F” (huruf F capital), yang kelakuannya sama seperti tail.
Sebuah tip terakhir. Karena daftar fitur dan perintah yang tersedia banyak, less juga memiliki online help. Tekan ‘h’ (huruf h kecil) untuk melihat help dari dalam less.
Tekan q jika sudah selesai dengan help.
Sumber : Steven Haryanto
0 comments:
Post a Comment