Konsep OOP

Konsep Object Oriented Programming(OOP) wow ..suatu pembahasan yang hangat akhir-akhir ini betapa tidak OOP sangat-sangat powerfull untuk kalangan Programmer aplikasi, karena menuntut Programmer untuk berpikir kreatif, memiliki keterkaitan yang satu dengan yang lainya jadi dengan menggunakan konsep berpikir OOP diharapkan programmer dapat menyusun kode lebih sedikit, ringkas, dibandingkan dengan menulisnya dengan bahasa pemrograman Procedural, yang bahasanya mudah dibaca, penulisan kode yang berulang-ulang mungkin itu salah satu kelebihan dari OOP. Lalu apa yang menjadi kekhasan dari OOP, mari kita bahas satu persatu Ciri Khas yang membedakan OOP dengan Pemrograman Procedural.

Apa itu Class ??? Class merupakan suatu design/rancangan dari object, istilah lainnya yang sering dikenal dengan sebutan BluePrint (Cetak Biru),Kalau blueprint masih blum tahu juga penulis akan jelaskan dengan contoh kehidupan nyata.
Ada seorang Desaigner Baju yang ingin merancang bentuk Model/Motif Trend baju untuk tahun 2010, lalu dia membuat model baju itu di media gambar, setelah melalui berbagai macam hapus-gambar lagi-hapus-gambar lagi akhirnya disetujuilah motif yang ada di media gambar itu, dan dengan berdasarkan motif yang ada Sang Penjahit menjahit motif baju persis seperti yang telah digambarkan itu sampai motif itu berhasil diwujudkan di dalam menjadi wujud Baju Trend 2010.
Untuk memahamkan lagi Class adalah wujud belum konkret (wujud yang masih berada dipikiran kita) sementara Object adalah suatu bentuk jadi dari suatu Class yang keberadaannya mampu ditangkap oleh Indra Peraba dan Penglihat kita :D.

Definisi Class .:
Class disusun berdasarkan karakteristik sebuah objek benda.
Sifat ini disebut sebagai Abstraksi(Abstraction).
Abstraksi adalah suatu cara di mana kita melihat suatu objek dalam bentuk yang lebih sederhana. Jangan pernah sekali-kali anda membayangkan bahwa objek baju terjalin dari ribuan benang-benang yang berwarna-warni dan saling-silang, belum lagi memikirkan letak kemiringan dari kancing, kerah baju de-el-el. Memang pada kenyataannya pembuatan baju melalui berbagai proses, dari awal hingga akhir, tetapi layaknya seorang model CatWalk tidak pernah tuh memikirkan proses pembuatan baju, dia hanya memakai, ya hanya memakai.
Berpikir sederhana di sinilah kunci pokok dalam mempelajari abstraksi

Class adalah penampung/pembungkus sekumpulan elemen data (state/variable) dan kode program (behavior/function) yang digunakan oleh pengolahan datanya. Sifat ini disebut sebagian Enkapsulasi (Encapsulation) .
Setiap Objek selalu memiliki Keadaan (State) dan behaviour yang dapat mengubah keadaan suatu objek, sebagai contoh Objek Orang memiliki State umur, tinggi, nama, tanggal lahir, dan Behaviour orang bisa berupa Lari, Makan, Tidur dll.
Untuk menyederhanakan State adalah bentuk pasif sementara Behaviour adalah bentuk aktifnya.
Menyinggung masalah Enkapsulasi, Enkapsulasi adalah suatu mekanisme pembungkusan suatu objek sehingga dengan adanya mekanisme ini diharapkan objek akan terlihat lebih sederhana, kita ambil contoh Objek Kain pada pakaian jadi, Si Penjahit tidak perlu tahu ada rahasia apa dibalik pembuatan kain seperti daya serap kain itu, kelenturannya, dan kapasnya berasal dari daerah mana dsb, Tugas penjahit adalah hanya tambal sulam saja.

Class dapat disusun secara hierarki sehingga suatu class dapat mewariskan beberapa atau semua karakteristiknya ke class lain (class anak/child class). Sifat ini disebut sebagai Pewarisan(Inheritance)
Manusia dapat diturunkan menjadi Pria dan Wanita, Pria dan Wanita ini memiliki sifat-sifat yang telah diturunkan oleh parentnya (Manusia) berupa makan, minum, bernafas sekaligus juga memiliki sifat yang berbeda dari tiap-tiap Childnya, seperti Wanita disamping memiliki sifat-sifat manusia, juga memiliki keunikan tersendiri yaitu bisa melahirkan, menyusui dll, begitu juga dengan Pria.

Class dapat juga menghasikan berbagai macam hasil yang berbeda dengan menggunakan satu perlakuan yang sama. Sifat ini sering disebut sebagai Polymorphism.
Sebagai gambaran apa itu Polymorphisim, pernahkah anda mengamati suatu Bel Rumah. Ya mungkin bel rumah antara satu rumah dengan rumah yang alain memiliki hasil(bunyi) yang berbeda akan tetapi dengan perlakuan yang sama yaitu sama-sama dipencet.

Kalau ada kesempatan akan kita praktekan Konsep OOP di atas dalam Bahasa Pemrograman (Java + PHP)

6 comments:

  1. siamang....:))

    mumet OOP...mending rambah s kan dadi OOPs dadi enak o snack...=))

    ReplyDelete
  2. wah emoticone ora bener kwe kodene...

    ReplyDelete
  3. mmg javascript e lg ora jalan jon ... mbuh knapa .. maceme mumet ohhh .... ruwet kode ne ... hahah

    ReplyDelete
  4. javascript mmg ga berubah yahh masa sihh :8 :K :D :M

    ReplyDelete
  5. JavaScript memang bikin org ~X( Mumet

    ReplyDelete
  6. Percobaan Komentar Icon gw yahh ....
    :a :b :c :d :e :f :g :h :i :j :k :l :m :n :o :p :q :r :s :t :u :v :w

    ReplyDelete