Namun ini hanya teori matematis saja. Pada kenyataannya untuk layanan 3G/HSDPA di Indonesia Anda tidak akan memperoleh lebih dari 1Mbit/s untuk download, meskipun Anda memilih layanan hingga 3.6 Mbit/s yang sudah disediakan oleh operator.
Koneksi 3G adalah kelanjutan dari technology 2.5G yang bisa juga disebut dengan “Third Generation” dari standar telekomunikasi untuk mobile networking. Koneksi ini memiliki network capacity yang jauh lebih besar dari sebelumnya (2.5G). Beberapa layanan servis yang bsa Anda dapatkan dari koneksi 3G adalah video call, wireless voice, dan broadband wireless data. Fitur lain yang akan Anda dapatkan juga adalah High Speed Packet Access (HSPA) data transmission yang mampu menawarkan kecepatan hingga 14.4Mbit/s untuk download dan 5.8Mbit/s untuk upload.
Tidak seperti Wi-Fi atau W-LAN, koneksi 3G sebenernya adalah berupa sinyal telpon seluller yang di dalamnya terkandung Internet acces berkecepatan tinggi dan video calling secara realtime. Network IEEE 802.11 (Wi-fi / WLAN) memiliki short range bandwidth, sedangkan koneksi 3G memiliki high range bandwidth yang memang dikhususkan untuk pertukaran data. Contohnya koneksi internet, yang mengambil sinyal data bukannya sinyal voice.
High-Speed Downlink Packet Acces (HSDPA) adalah 3G mobile communication protocol yang masuk dalam keluarga High-Speed Packet Access (HSPA) yang mengizinkan network yang berbasis Universal Mobile Telecommunications System (UMTS)untuk memiliki kecepatan transfer data yang tinggi dan kapasitas Bandwidth yang besar. Saat ini technology HSDPA memiliki kecepatan dari 1.8Mbit/s, 3.6 Mbit/s, 7.2 Mbit/s, 14 Mbit/s. Untuk transfer data yg lebih cepat lagi dinamakan dengan HSPA+ yang memiliki kecepatan sampai dengan 42 Mbit/s untuk download.
info :chip
0 comments:
Post a Comment