Yah begitulah men gw itu, that’s iam, menurut ilmu yang gw peroleh dari guru-guru gw, sesuai hadits dari Imam Bukhari “ Allah itu sesuai dengan persangkaan hamba-Nya, Dia bersama dengan orang yang mengingat-Nya” .
Kurang lebih yang gw inginkan seperti itu men, gw berusaha untuk mengungkapkan, mengucapkan hal-hal baik, besar, great karena gw sadar kalimat-kalimat yang gw ingin ucapkan adalah kalimat yang memiliki nilai positif sehingga dapat terekam di memori bawah sadar gw, semuanya positif, besar dan agung.
Gw juga selalu mengajak keluarga, teman untuk “membesar-besarkan sesuatu” secara positif. Sehingga dengan “membesarkan” frasa tersebut dapat diambil manfaatnya.
Tidak mau, lo kan men kita merasa terus menjadi inferior dari bangsa-bangsa lain ? melihat sisi fisik kita yang kecil mungil mendengkil ini serta tidak memiliki action yang jelas akan jauh kalah bersaing dibandingkan dengan orang-orang bule sana yang tinggi, berisi dan berotot itu men.
So ingat-ingat kata-kata berikut ini men : “
Berhati-hatilah dengan ucapan Anda Sendiri dan ucapan orang-orang di sekitar Anda. Karena ucapan itu akan masuk dan merasuk di Alam Bawah Sadar Anda.
Ucapan anda yang sungguh-sungguh akan membuat orang merespons, membuat orang merasa bagian dari itu, membuat orang mengingatkan Anda sekiranya anda lalai, menceritakannya pada orang lain, mendoakan tanpa sepengetahuan anda, sampai-sampai membantu Anda secara konkret merealisir ucapan tersebut. “
Jadi dengan gw “membesar-besarkan sesuatu” secara positif orang yang membaca akan seraya mengiyakan, memahami, mendoakan dan mengamini.
Oh gitu yah men, trus kenapa lo begitu yakin men dengan perihal seperti itu ?, akh lo men itu kebaikan itu men, ga usah lama-lama praktekanlah men, ga usah banyak pertanyaan lakukan saja men, semoga malaikat mengamini dan Allah SWT mengabulkan apa yang disangkakan hamba-Nya.
Amin ….
enggeh pa Ustadz,,xixixi
ReplyDelete