Vulnerability Scanner –GFILANguard

Dalam melakukan Hacking terdapat tahapan-tahapan di mana Hacker mencari informasi bisa berupa kelemahan-kelemahan yang terdapat pada calon korbannya sebanyak-banyaknya, fase ini dikenal dengan sebutan Reconnaissance. Fase ini sangat penting dilakukan oleh Hacker karena dalam fase ini Hacker berupaya mendapatkan informasi mengenai sang target sebanyak mungkin. Pada Tutorial ini saya akan menjelaskan penggunaan dari tool GFILANguard 7 yang bisa diperoleh di www.gfi.com untuk versi berbayar yang dijual lumayan mahal, apabila anda menginginkan software bajakannya bisa anda cari di www.4shared.com atau server penyedia software lainnya.
Ibarat pedang bermata dua GFILANguard dapat digunakan oleh Hacker untuk mencari kelemahan suatu server, namun bisa digunakan oleh Administrator jarigan untuk memastikan bahwa servernya sudah aman dan tidak bisa diexploitasi oleh Hacker.
Kelebihan dari tools ini adalah bisa memperbaharui pengetahuannya dengan melakukan update database yang terbaru karena memang ilmu hacking makin hari makin berkembang.


Untuk memerintahkan program ini untuk scanning anda hanya perlu mengklik tombol “New Scan” yang akan menanyakan kepada Anda host atau computer yang hendak discan. Pada bagian ini yang perlu anda perhatikan adalah Profile Scanning, Profile Scanning ini memiliki berbagai macam kategori yang bisa anda pilih. Anda bisa memeriksa Trojan Port, Range IP dll. Misalkan anda memilih Profile Default maka anda bisa melihat konfigurasi apa saja yg ada di profile ini dengan melihat Configuration || Scanining Profile || Default pada tool Explorer sebelah kiri.

Nah pada tampilan sebelah kanan nya anda bisa melihat tabulasi dari profile default ini, TCP Port, UDP Port dll. Kekurangan dari setting Default ini adalah apabila calon korban ternyata membuka port yang tidak ada di dalam list tersebut maka Program ini hanya akan melewati saja port tersebut kecuali apabila anda melakukan scanning terhadap semua port yaitu 1 – 65535. Namun scanning ke semua port memerlukan waktu yang lama, jadi memang settingan default tidak cocok untuk keadaan tertentu. Oh ya untuk sekali ping ke port tertentu program ini memerlukan waktu 3 detik untuk menunggu adanya balasan apabila dalam waktu 3 detik itu tidak ada balasan program ini akan langsung menyimpulkan bahwa port ini tertutup, lalu bagaimana dengan koneksi internet Anda yg lemot, katakanlah membutuhkan waktu lebih dari 3 detik ~ 5/6 detik maka anda bisa menggunakan Profile Slow Network jadi dengan memakain profile ini koneksi anda yang lemot bisa teratasi.

0 comments:

Post a Comment