Setting Up IMF dan Bank Dunia untuk Kehancuran Bangsa Indonesia

Kenaikan BBM untuk menyeimbangkan akibat Krisis di Iran ternyata yang menyarankan adalah orang-orang IMF. Rasanya mereka ingin semakin menebarkan kebencian antara pemerintahan dengan rakyat.
Mengadu Domba Pemerintah dengan Rakyat, setelah itu Rakyat dengan Rakyat dan seterusnya.
Saya tidak perlu rasanya untuk memberikan informasi lebih lanjut bagaimana kalau kita saksikan Stand Up Comedy BBM vs BLT bersama Pak Permadi,
biar beliau yang menjelaskannya untuk Anda.
Berikut ini link nya.

http://www.mediaindonesia.com/video/15273/Stand-up-Comedy-BBM-vs-BLT

Bener-bener jahat mereka-mereka itu, membuat bodoh bangsa kita, saya jadi teringat dengan tulisan API Sejarah 1 karangan Bapak Ahmad Mansur Suryanegara,
membaca buku beliau jadi terbuka wawasan saya, ternyata kekacauan-kekacauan di Dunia yang mereka setting salah satu cabangnya/efek dominonya "harus" menuju Indonesia.

Kalau kita pikir-pikir juga banyak fanatisme yang ingin mereka terapkan untuk mengkotak-kotakan masyarakat/negara.
Misal ini hanya misal yah, Fanatisme terhadap sepakbola club/timnas tertentu, sebut saja timnas A dan Timnas B, club A dengan Club B.
Mungkin scope nya masih ejek-ejekan tapi nanti suatu saat apabila fanatisme sudah sampai puncaknya dan ada provokasi tertentu berkobarlah peristiwa saling blokade
saling lempar-lemparan, perang saudara, mungkin mereka sedang memupuk-mupuk benih-benih fanatisme itu. Nanti apabila sudah tiba waktunya tinggal dibelah-belah saja antar propinsi dan jadilah
kita terjajah kembali.

Membaca-baca tulisan dari blog www.geraidinar.com dan www.wakalanusantara.com, IMF ingin supaya Indonesia selalu berhutang dengan dollar mereka, yang mana sejak tahun
1976 1 Dollar AS tidak dibackup dengan Emas, itu artinya mereka dapat mencetak uang di awang-awang, harga kertas seharga 5 sen dijual 100 dolar, duhh ...
Bagi anda yang memiliki Dinar (mata uang emas) pergunakanlah untuk jual-beli, untuk anda yang suka menyimpan emas, simpanlah! jangan sampai nanti IMF/Amerika yang menguasai Emas, bisa
sesukanya kalau sampai harga emas dunia Amerika yang memegang.
Membaca tulisan beliau (kedua blog di atas) juga membuka informasi Siapa itu Bank Indonesia ? Ada dibalik apa Bank Indonesia demi kemakmuran Indonesia.
Silahkan untuk merujuk kedua blog tersebut untuk menambah wawasan Anda.

Kalau Anda jadi Pekerja, jadilah Pekerja yang Kaya, jangan memikirkan diri sendiri
Kalau Anda jadi Pengusaha, jadilah Pengusaha yang Kaya, jangan memikirkan diri sendiri

Jangan memikirkan diri sendiri maksudnya adalah sisihkanlah sebagian (10 - 40%) harta anda untuk kepentingan bersama, tidak usahlah Anda bermewah-mewahan,
Walaupun itu memang Hak Anda untuk bermewah-mewahan karena itu hasil kerja keras Anda, hidup layaklah. janganlah Anda memperbanyak Bikin tempat hiburan pribadi (private), bikin rumah sebesar gedung dll.
Jangan berpikiran sempit dahulu kalau anda misalkan menyumbangkan sebagian harta Anda, terus berpikir, Akh nanti orang-orang jadi malas untuk bekerja, terima jadinya aja,
janganlah berpikiran begitu dulu. Kalau Anda berniat untuk menyumbang sumbangkanlah yang terpenting Anda tau ke mana harta Anda akan sedekahkan. Usahakanlah yang terdekat
dahulu, bisa membantu dana pendidikan untuk anggota keluarga/tetangga-tetangga Anda yang kurang mampu dsb.

Yang dilarang itu adalah Sifat Riya dan Ujub nya, kalau anda suka dengan diam-diam, segerakanlah, kalau anda tidak suka yang diam-diam semoga itu menjadi Syiar dan semoga itu jauh dari Riya dan Ujub

Laa hawla walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'adzhiim.

1 comment:

  1. Berarti kaya jaman dulu ya (Tanam Paksa), Sektor jual-beli / pasar yang megang kendali orang luar, kita hanya disuruh jadi pegawainya, yg klo ga salah ada nyingung mengenai garam2an juga yg impor dari India, yg kata Bapak Permadi orang2 Madura itu pinter2 bikin garam, berarti klo begitu Tim Pemasar Indonesia ini yang kayaknya kurang bisa menaklukan Pasar Dunia/ Pasar dalam Negeri.

    ReplyDelete